Rabu, 01 Mei 2013

Nibutani Shinka (丹生谷 森夏)


Shinka Nibutani
5092-807992696
Name in Japanese 丹生谷 森夏
Romaji Translation Nibutani Shinka
Debut (Anime) Chuunibyou Demo Koi ga Shitai! Episode 01 - An Unforeseen Encounter... The Tyrant's Eye of Truth
Debut (Light Novel) Chuunibyou Demo Koi Ga Shitai! Volume 01
Appears in Anime, Light Novel
Voice Actor (Japanese) Chinatsu Akasaki
Personal Info
Gender Female
Age 16
Title High School Freshman Representative, Mori Summer


Nibutani adalah karakter fiksi dalam salahsatu anime, Chuunibyou Demo KOI ga Shitai! Dia disuarakan oleh Chinatsu Akasaki di anime tersebut. 

Gambaran Umum Tokoh (General Description) :
Nibutani adalah Perwakilan Freshman di SMA. Dia adalah salah satu ratu kecantikan di kelas mereka dan dikagumi oleh orang lain. Selama upacara masuk sekolah, dia memberikan pidato sebagai Perwakilan Freshman. Dia tampaknya memiliki perasaan terhadap Yuuta Togashi yang kemudian ternyata palsu. Dia pernah menjadi pengidap Chuunibyou atau sindrom kelas 8 dan pernah menyebut dirinya sebagai "Mori Summer". Kepribadian manis saat di depan umum adalah tindakan untuk menyembunyikan masa lalunya yang memalukan dan dia masih mempertahankan beberapa kepribadian fantasinya tersebut.  

Latar Belakang (Background) :
Shinka membayangkan dirinya sebagai seorang penyihir dan menyebut dirinya "Mori Summer". Dia menciptakan sebuah blog berjudul "Mabinogion" tentang kehidupan Mori Summer sebagai penyihir terakhir di Bumi. Mori Summer memiliki hati yang murni dan dapat berkomunikasi dengan faeires. Mori Summer beranggapan bahwa "Cinta adalah segalanya", dan telah tinggal selama lebih dari 4 abad. Ketika dia memutuskan untuk menyembunyikan itu semua, dia menghapus blognya dan berharap bahwa tidak ada yang akan tahu tentang Mori Summer lagi ketika dia bersekolah di SMA. Sayangnya, Sanae Dekomori mencetak salinan "Mabinogion" itu dan bertekad untuk menemukan Mori Summer yang asli. Nibutani ingin menghancurkan setiap bukti yang akan mengungkap masa lalunya dan memutuskan untuk tinggal di klub yang sama seperti Dekomori.

Penampilan dan Kepribadian (Appearance & Personality) :
Nibutani dianggap sangat menarik oleh sebagian besar teman-temannya dan terpilih sebagai nomor satu dalam kontes rahasia Makoto Isshiki untuk gadis terimut di kelas mereka. Dia memiliki rambut panjang berwarna coklat dengan jepit rambut merah muda di pinggiran dan memiliki mata oranye.

Nibutani selalu ramah dan sopan di depan umum, tapi ketika dia sendirian dengan teman klub dia mengungkapkan bahwa kepribadian sejati nya sedikit lebih pahit dan mudah tersinggung. Seperti Yuuta, ketika dia teringat tentang kehidupan delusi lamanya, rasa malunya mengarah untuk melakukan hal-hal konyol seperti memukul lantai atau berguling-guling dan biasanya melanda orang-orang yang membuat dia marah, terutama Dekomori.




Sinopsis Anime : Chuunibyou Demo KOI ga Shitai!

Di tahun 2012 yang lalu ada salahsatu anime yang menurut saya cukup menarik, yaitu Chuunibyou Demo KOI ga Shitai! Sekarang saya ingin menceritakan anime tersebut secara singkat, lebih tepatnya memberikan sinopsis ceritanya..









Anime yang satu ini menceritakan tentang seorang anak kelas 1 SMA (kelas 10) yang bernama Togashi Yuuta. Dia berusaha untuk berubah dan meninggalkan kebiasaannya saat SMP yang mengidap Chuunibyou atau sindrom kelas 8. Saat SMP, dia suka berkhayal menjadi Dark Flame Master. Karena dia ingin meninggalkan kebiasaanya itu, akhirnya dia sengaja memilih untuk masuk SMA yang letaknya jauh dari SMPnya, dengan maksud supaya dia tidak satu sekolah lagi dengan teman-teman SMPnya.

Di hari pertama Yuuta masuk SMA, dia berharap dapat menjalani hidup yang normal. Semula harapan Yuuta berjalan dengan baik, di awali dengan perkenalannya dengan salahsatu teman barunya bernama Makoto Isshiki. Namun usahanya akhirnya tidak berjalan dengan mulus, karena ternyata dia bertemu dengan salahsatu teman barunya yang mengidap chuunibyou. Teman barunya itu ternyata juga adalah tetangganya, dia bernama Takanashi Rikka.

Rikka adalah seorang gadis yang memakai penutup mata di mata kanannya. Dia beranggapan bahwa mata kanannya itu adalah mata iblis, oleh karena itu dia menutup matanya. Rikka juga cenderung tidak punya teman dekat di kelasnya, itu semua karena chuunibyou yang diidapnya. Lalu Rikka juga sering mengatakan kata "Cakrawala" yang merupakan khayalannya. Rikka tinggal di rumahnya bersama dengan Kaka perempuannya yang bernama Takanashi Touka. Touka sering bertengkar dengan Rikka, dikarenakan dia tidak setuju jika adiknya terus melakukan hal-hal yang aneh.

Yuuta juga sangat jengkel terhadap kelakuan dari Rikka. Apalagi setelah Rikka mendirikan sebuah perkumpulan yang aneh di sekolah. Perkumpulan itu awalnya beranggotakan Rikka, Yuuta, Kumin Tsuyuri (Senpai/Kakak Kelas), dan Sanae Dekomori (kelas 3 SMP) yang dianggap sebagai asisten dari Rikka. Kemudian ikut bergabung seorang gadis bernama Nibutani Shinka (KM di kelas Yuuta & Rikka), dia juga seorang pengidap chuunibyou yang ingin berubah, sama seperti Yuuta. Tujuan Nibutani ikut bergabung adalah untuk memusnahkan buku karyanya saat SMP yang berisi tentang khayalan-khayalannya. Kemudian Nibutani berhasil melakukan rencananya itu.

Setelah sekian lama, pada akhirnya Yuuta dan Rikka justru jadi saling suka. Dengan bantuan Nibutani, mereka berdua menjadi lebih dekat dan akrab. Lalu akhirnya mereka jadian, setelah keduanya saling mengungkapan rasa suka saat mereka pulang sekolah bersama. Setelah jadian, Yuuta menginginkan Rikka untuk meninggalkan sindromnya itu. Rikka akhirnya berusaha keras untuk bisa berubah, bahkan dia cenderung tidak menghiraukan Dekomori lagi, yang masih mengidap chuunibyou.

Sementara itu, Yuuta juga berusaha mencari tau apa maksud dari "Cakrawala" yang dikatakan oleh Rikka. Setelah cukup lama, usaha dari Yuuta berbuah hasil. Kini Yuuta tahu misteri dibalik apa yang Rikka katakan sebagai Cakrawala. Ternyata ayah Rikka sudah meninggal dunia sejak Rikka masih kecil dan Rikka.masih belum bisa menerimanya, Setiap Rikka melihat cahaya dalam kegelapan, dia merasakan cahaya itu bagaikan melihat sebuah cakrawala.

Rikka akhirnya bisa meninggalkan chuunibyou nya. Namun setelah itu, beberapa minggu kemudian Touka harus pergi ke luar negeri untuk bekerja. Dengan begitu, Rikka terpaksa harus tinggal bersama ibunya di rumah nenek dan kakeknya yang letaknya cukup jauh dari rumah Yuuta. Yuuta mengira Rikka hanya pergi untuk sementara dan akan kembali lagi. Namun ternyata Yuuta salah, karena Rikka akan menetap disana. Yuuta pun kaget dan menyusul Rikka dengan memakai sepedanya. Akhirnya Rikka berhasil kembali ke rumahnya yang dulu lagi berkat bantuan teman-teman Yuuta. Pada akhirnya Yuuta dan Rikka kembali menjadi pengidap chuunibyou yang walaupun memalukan tetapi di sisi lain bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi mereka.




Cukup sekian sinopsisnya, semoga bermanfaat ya.. dan maaf kalau masih banyak kekurangan :)


Kamis, 02 Februari 2012

Puisi Sahabat

Sahabat
Kau sangat berharga bagiku
Kala suka maupun duka
Kau selalu ada untukku

Sahabat
Kau membuat hidupku lebih berarti
Di saat ku sedih, kau menghiburku
Di waktu ku jatuh, kau menyemangatiku

Terimakasih sahabat
Atas apa yang telah kau beri
Apa lah jadi diriku tanpa dirimu
Ku ingin kau selalu begitu selamanya

Rabu, 04 Mei 2011

Lirik Lagu Bondan ft. Fade2Black - Tetap Semangat

santoz:
satu bahasa jutaan makna cerita
satu kata perkata diawal langkah pertama
ini saatnya kita tentukan langkah baru
bergerak maju berwarna dan berdebu
aku disini dan engkau disana... oi!!
bersama coba langkahi semua bendera... oi!!
redam amarah... mari bersuara
bicara bahasa kita dengan banyak cinta... uuu!

lezz:
yea... and it goes like this...

maju bergerak hadapi semuanya
membuka mata lebar "rude boy" haa... lupakan luka
karna untuk terus berada didalam garis
kau tau pasti... jadi orang harus optimis
please, tepislah egois, ku tak perlukan diss...
hanya langkah optimis... realistis?!
menggores tinta dengan sentuhan klasik
membakar jiwa... dengan teknik terbaik!! c'mon!!

reff:
woy... maju tak gentar, membela yang benar
tetap semangat!!
woy... pantang menyerah, terus melangkah
tetap semangat!!

titz:
eiyo kawan, lihat kedepan
tunjukan jalan bagi kita agar bertahan
teruskan... teruskan... errr... teruskan lagi
hingga semua bermakna murni dan abadi
bergeraklah ragaku dan lakukan sesuatu! ooi!
dunia ini begitu ramai dan tak tepat bila kau layu
brraah... braah... brahasilah
rrreeezzpect reerre... rrzzpect pantang menyerah

back to reff:

Serba-serbi Ujian Nasional

Alhamdulillah, itulah kata yang pantas diucapkan oleh saya dan semua teman-teman yang duduk di kelas 3 atau 9 SMP di seluruh Indonesia. Ya, kami baru saja menyelesaikan sebuah ujian yang sangat menentukan masa depan kami, Ujian Nasional. Ujian Nasional adalah ujian akhir sekolah yang dilakukan bersama-sama di seluruh sekolah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Mungkin kami sudah bisa sedikit bernafas lega, karena kelulusan pada tahun ini (2011) tidak hanya dari hasil Ujian Nasional saja, tetapi 40% dari nilai sekolah dan 60% lagi dari Ujian Nasional. Jadi, sistem kelulusan tahun ini dianggap akan lebih memudahkan para siswa untuk lulus. Namun, sepertinya Ujian Nasional akan tetap menjadi yang terpenting, karena untuk daftar ke SMA atau SMK tetap akan dilihat dari nilai Ujian Nasional. Persiapan-persiapan pastinya sudah dilakukan oleh setiap sekolah, berupa program pemantapan ataupun try out latihan UN. Dan biasanya sekolah akan mengadakan doa bersama atau istighotsah dalam rangka menghadapi UN. Tentunya semua siswa ingin mendapatkan hasil yang terbaik, tidak hanya sekedar lulus saja, tetapi juga bisa masuk ke sekolah yang diinginkan. Hal itulah yang memicu adanya kecurangan-kecurangan dalam UN. Kunci jawaban UN yang beredar dari siswa satu ke siswa lain, dan entah dari mana kunci-kunci itu beredar. Dan hal itu memang nyata, karena saya sendiri mengalami hal itu. Di sekolah saya saja banyak teman-teman saya yang menggunakan kunci-kunci yang belum pasti kebenarannya itu. Namun yang pasti seharusnya kita sebagai pelajar bisa percaya dengan kemampuan diri sendiri, kita harus membuktikan hasil belajar kita selama 3 tahun itu tidak sia-sia, tapi tentunya dengan cara yang halal. Ujian Nasional bisa jadi hal yang menakutkan siswa, tapi apabila kita bisa tenang, berusaha maksimal, dan disertai doa maka Insya Allah kita bisa menghadapinya. Hal-hal yang perlu kita miliki saat melaksanakan Ujian Nasional adalah ketenangan, ketelitian, kepercayaan diri, dan yang terpenting adalah kesehatan kita. Saya menyampaikan kepada semuanya, hasil yang buruk yang diraih oleh kerja keras sendiri akan jauh lebih baik daripada hasil yang baik yang diraih bukan karena kerja keras sendiri. Lagipula bagaimanapun hasilnya, bila hasil itu bukan hasil kerja sendiri, maka hasil itu takkan jadi kebanggaan. Soal hasil hanya Allah yang tahu, yang penting kita sudah berusaha maksimal, berdoa, dan tawakal. Berjuanglah semaksimal mungkin, buktikan kita bisa mengalahkan UN! Sesungguhnya orang-orang yang berbuat curang itu adalah orang-orang yang gampang menyerah... Sekarang saya dan teman-teman kelas 9 SMP di seluruh Indonesia tinggal menunggu pengumuman hasil belajar kami selama 3 tahun. Semoga kami bisa lulus dengan hasil yang memuaskan, amin.

Rabu, 02 Februari 2011

Pidato Tentang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh
        Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah yang Maha Esa, yang senantiasa memberi rahmat serta karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita semua dapat berkumpul bersama disini. Pada kesempatan ini, saya akan membicarakan sedikit tentang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah.
        Ujian Nasional dan Ujian sekolah merupakan suatu Ujian yang sangat menentukan kelulusan semua siswa, baik itu siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Pertama, maupun Sekolah dasar. Kedua ujian tersebut juga sangat penting untuk masa depan siswa, terutama Ujian Nasional. Karena nilai ujian Nasionallah yang nantinya akan dilihat oleh sekolah-sekolah penerima siswa baru. Standar kelulusannya pun dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan.
       Oleh karena itu, beberapa bulan sebelum pelaksanaan ujian, biasanya sekolah-sekolah akan mengadakan kegiatan pemantapan. Pemantapan ini biasanya dikhususkan untuk membahas mata pelajaran yang di Ujian Nasionalkan saja. Selain pemantapan, biasanya diadakan juga kegiatan Try Out sebagai latihannya. Dan tentunya sekolah punya tujuan baik dengan diadakannya kegiatan-kegiatan tersebut, diataranya agar siswa-siswanya bisa lulus ujian dengan hasil yang memuaskan.
       Waktu pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah semakin dekat. Oleh karena itu saya berpesan kepada teman-teman sekalian serta kepada diri saya sendiri untuk bersungguh-sungguh dalam mempersiapkannya. Waktu untuk persiapannya juga pasti terus berkurang, dan saya yakin bahwa yang kita inginkan itu bukan hanya lulus ujian atau sekedar masuk ke sekolah negeri saja, tetapi yang kita inginkan pastilah adalah lulus ujian dengan nilai memuaskan serta masuk ke sekolah favorit yang kita inginkan, oleh karena itu pintar-pintarlah mengatur waktu yang tersisa.
       Saat Ujian Nasional dan Ujian Sekolah dilaksanakan, alangkah baiknya apabila kita tidak melakukan hal-hal kurang baik, seperti mencontek jawaban atau bekerjasama dengan peserta ujian lain. Saya juga berpesan kepada kita semua agar tidak mempercayai kunci jawaban-kunci jawaban yang mungkin akan beredar kepada kita, karena bagaimana pun hasilnya bila itu bukan hasil kerja sendiri, maka itu semua tidak akan jadi kebanggaan. Jadi, yang terpenting adalah kejujuran dari diri kita masing-masing.
       Teman-teman sekalian, itulah sedikit tentang Ujian Nasional dan Ujian Sekolah. Kita berharap apa yang telah kita upayakan bisa berakhir dengan hasil yang baik. Mohon maaf bila ada salah-salah kata, akhir kata saya ucapkan, terimakasih.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.
(Created by: Muhammad Afif Aditya)

Minggu, 26 Desember 2010

Karyawisata SMPN 28 Bandung ke Jakarta (kls 9)


      Hey semuanya, saya akan menceritakan pengalaman saya saat karyawisata sekolah ke Jakarta, 19 Desember 2010 lalu. Kegiatan karyawisata ini dikhususkan untuk anak-anak kelas 9 SMPN 28 Bandung sebagai kegiatan hiburan terakhir sebelum kami benar-benar mempersiapkan dan menghadapi UN. Adapun siswa yang ikut jumlahnya sekitar setengahnya dari jumlah siswa kelas 9 yang jumlahnya kira-kira sekitar 360 siswa. Kami pergi ke Jakarta menaiki bus, jumlahnya ada 4 bis, dan saya ada di bis nomor 3. Sebelum berangkat tentunya kami akan mendata dahulu siswa yang akan ikut dan melakukan doa bersama dahulu. Sekitar jam 6 pagi, kami bergegas menuju bis masing-masing. Alhamdulillah perjalanan menuju Jakarta sangat lancar, tidak macet seperti biasanya, mungkin karena pada hari itu belum liburan. Tujuan pertama kami adalah Taman Mini Indonesia Indah, untuk mengunjungi IPTEK. Sekitar jam 10 siang, kami sampai di TMII dan langsung menuju ke IPTEK. Disini saya dan temen-temen dapat banyak informasi baru tentang bermacam-macam temuan yang bermanfaat. Sayangnya, kami hanya diberi waktu satu jam saja disini, karena pada hari itu adalah hari Jumat, maka siswa laki-laki dan bapak-bapak guru harus melaksanakan kewajiban Sholat Jumat. Kami menuju Mesjid Baitur-Rahman untuk sholat Jumat. Selesai melaksanakan ibadah Jumat, kami melanjutkan perjalanan kami menuju Dunia Fantasi Ancol. Kami semua masing-masing diberi tiket masuk dan kupon makan di Columbus. Jam setengah 2, rombongan sampai di Dufan. Di pintu masuk Dufan antriannya panjang dan padat sekali, sampai-sampai saya kepanasan. Setelah sabar menunggu untuk masuk langsung saja saya dan beberapa teman saya (Isa, Rizky, Rizmal, Fachri, Jundan, dan Andrew) menuju ke salahsatu wahana extreme, Hysteria. Awalnya saya tegang juga, tapi setelah mencobanya ternyata rasanya enak banget, mau mencoba lagi rasanya. Setelah dari wahana Hysteria, saya dan beberapa teman saya mencoba wahana extreme lainnya yaitu, Halilintar. Wahana ini juga cukup menantang, terutama di saat halilintarnya melewati trek terbalik. Nah, karena kami lapar, akhirnya kami makan siang dulu di Columbus. Disini kami bertemu dengan Andri, Faza, dan Ilham, mereka akhirnya bergabung dengan rombongan kami. Setelah selesai makan rencananya kami ingin mencoba wahana lainnya, tapi hujan turun cukup deras, kami pun akhirnya mencari wahana dalam ruangan. Setelah berkeliling, kami masuk ke salahsatu wahana di dalam ruangan yaitu, perang bintang. Setelah dari wahana itu hujan mereda, kami berkeliling kembali mencari wahana lainnya. Akhirnya sampailah kami di wahana Tornado, menurut saya inilah wahana yang paling menantang. Setelah itu kami menuju ke wahana Rumah Miring, disini saya sempat jatuh, karena saya lari. Keluar dari rumah miring, kami menuju Rumah Kaca, wahana ini sudah tidak asing lagi bagi saya, karena di Bandung juga ada. Sehabis dari wahana tersebut, kami menuju wahana Niagara, disini saya tidak ikut mencobanya, karena alasan baju saya takut basah kuyup. Setelah dari wahana Niagara, hujan turun lagi, kali ini hujannya lebih deras, kami kembali mencari tempat berteduh. Setelah hujan mereda, teman-teman saya menuju ke wahana Arung Jeram, disini saya, Isa, dan Fachri tidak ikut mencobanya. Kami bertiga lebih memilih untuk menuju Musholla untuk sholat Asar, karena jam telah menunjukan pukul setengah 5 sore. Setelah itu kami berkumpul kembali dan menuju wahana Pontang-Panting. Disini waktu kami terbuang cukup lama, karena wahana ini memakan waktu 10 menit, belum lagi antrinya sampai 5 menit-an. Kami semua diberi waktu untuk berada di Dufan sampai jam 6 sore, karena waktunya tinggal sedikit, kami memutuskan untuk mencoba satu wahana lagi saja. Di wahana terakhir, sebagian ingin mencoba Bom Bom Car dan sebagian lagi ingin mencoba Kora-kora. Saya ikut dengan teman-teman yang ingin mencoba Kora-kora. Setelah dari kora-kora, saya dan teman-teman saya agak mual, akhirnya sebelum menuju bis, kami ke McDonald dulu untuk minum. Setelah itu kami menuju bis masing-masing. Sebelum bis berangkat, kami makan malam dulu di salahsatu restoran dekat Dufan. Jam 7 kami berangkat untuk pulang. Sebelum menuju sekolah, kami berhenti dulu di tempat oleh-oleh di daerah Purwakarta. Disini saya beli simping untuk oleh-oleh keluarga saya di rumah. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Bandung, Alhamdulillah di jalan lancar. Kami sampai di SMPN 28 Bandung dengan selamat sekitar jam setengah satu malam, kami langsung di jemput oleh orangtua masing-masing. Sampai-sampai di rumah, saya langsung cuci muka, wudlu, dan langsung sholat, setelah itu tidur deh... Kegiatan karyawisata yang melelahkan, tapi juga seru dan berkesan...